Dibenci Mertua Karena Miskin

Judul Buku : Misteri Dilema Seorang Menantu

Penulis : S. Mara Gd

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit : 1988

Rate : 5/5

Gambar

Awalnya saya sempat underestimate dengan penulis thriller local, sampai seorang sesepuh di komunitas buku bilang kalau ternyata penulis thriller local gak galah keren dengan penulis thriller interlokal. *halah

Jadi ceritanya ada seorang laki-laki bernama Hengki yang dibenci keluarga istrinya karena miskin sedangkan si keluarga istri ini tuh berdarah ningrat banget. Kebencian keluarga Suryobroto itu begitu mendarah daging membuat Hengki tidak betah tinggal di rumah ibu mertuanya. Hengki memutuskan untuk pindah saja dari rumah itu dan mandiri bersama keluarganya tapi dilarang oleh Ibu Suryobroto karena Hengki tidak punya uang. Ibu Suryobroto takut anaknya, Ratih, akan sengsara bila hidup dengan Hengki.

Suatu hari, atas desakan temannya, Soni, Hengki memutuskan untuk benar-benar serius pindah dari rumah itu setelah sebelumnya terjadi percobaan pembunuhan dua kali terhadap dirinya. Yang pertama, saat pesta ulang tahun ibu mertuanya, dia diracuni. Untung selamat karena ternyata HCl, racun yang dicampur ke dalam obat batuk Hengki, jumlahnya sedikit. Yang kedua, saat Soni meminjam mobil Hengki, Soni mengalamai kecelakaan. Remnya blong. Hengki curiga pada tukang bengkel sebelah rumahnya karena sehari sebelum mobil itu dipinjam, mobil itu sedang dibengkelkan di bengkel samping rumahnya itu. Sejak kasus kedua ini ia merasa benar-benar ada orang yang mengincar nyawanya.

Mengenai siapa pelakunya, kecurigaan Hengki tentu saja langsung tertuju kepada keluarga Suryobroto yang begitu membenci dirinya. Hengki sakit hati benar. Kehadirannya benar-benar tidak diinginkan oleh keluarga Suryobroto. Sampai terdengar kabar, Hengki akhirnya mati ditusuk pisau oleh penodong di ujung jalan. Siapa sebenarnya dalang di balik pembunuhan Hengki? Benarkah mati ditusuk oleh penodong? Adakah motif lain di balik kematian Hengki?

Well, novel ini begitu cepat alurnya. Saya sendiri saat membacanya seperti sedang menonton adegan demi adegan dalam sebuah film thriller. Walaupun buku ini agak tebal (sekitar 370-an halaman) gak bikin cepet bosen kok. Konfiknya begitu masuk akal dan tidak berlebihan. Sudut pandang dipaparkan dari berbagai macam tokoh dan si penulis sangat piawai menggambarkan karakter-karakter setiap tokoh-tokohnya sampai saya merasa benar-benar merasuk ke jiwa. *halah

Seperti layaknya cerita thriller lainnya, penulis mampu dengan baik membawa kita menebak-nebak siapa pembunuhnya dan bagaimana cara membunuhnya. Ya! Penulis pandai mengajak kita untuk berpikir kira-kira endingnya akan seperti apa ya, hehe. Saya sendiri sempat tergoda untuk langsung baca endingnya saking penasarannya. Tapi akhirnya saya tahan juga karena ingin menikmati alur ceritanya yang begitu mengalir.

5 dari 5 bintang untuk novel thriller karya anak bangsa ini! 😀

10 thoughts on “Dibenci Mertua Karena Miskin

Leave a reply to selebvi Cancel reply