Judul Buku: The Wind Leading to Love
Penulis: Ibuki Yuki
Penerbit: Haru
Tahun Terbit: Februari 2015
Tebal: 342 Halaman
Genre: Romance Dewasa
Rating: 4 of 5
Kalau kamu merasa lelah dengan cerita cinta anak remaja yang cenderung monoton dan menye-menye, tetapi juga tetap ingin membaca romance, maka Wind Leading to Love inilah jawabannya. Menceritakan tentang perjalanan cinta seorang pria dan wanita berusia 40 tahun. Masing-masing pernah memiliki kisah masa lalu yang berdampak kepada keadaan mereka di masa kini. Masing-masing hidup dalam depresi dengan stress yang mengabadi. Sampai Tuhan akhirnya mempertemukan mereka dengan cara yang tak terduga, sehingga terjalin keterikatan satu sama lain.
Suga Tetsuji adalah seorang pria, kalau bisa saya bilang, cendekia. Depresi karena bermasalah dengan sang istri membuatnya ingin menyepi ke pesisir kota, ke rumah peninggalan ibunya. Di perjalanan, ia bertemu dengan seorang wanita yang super duper cerewet ceriwis bawel kepo bernama Fukui Kimiko. Kekepoannya itu kerap bikin Tetsuji kesal karena dianggap terlalu mencampuri urusan orang lain. Yah coba saja bayangkan jika kamu ingin menyendiri tapi malah diikuti oleh orang bawel yang tak hentinya menanyakan ini itu dan sebagainya. Tetapi Kimiko tetaplah Kimiko. Menurutnya, dia bukanlah kepo dan mau tahu saja urusan orang lain, melainkan hanya peduli. Bagi Tetsuji, Kimiko tak lebih dari wanita riweuh. Pada awalnya.
Dalam depresinya, Tetsuji pernah mencoba bunuh diri. Saat itulah Kimiko menyelamatkannya sehingga Tetsuji merasa berhutang. Alih-alih ingin dibayar dengan uang, Kimiko malah minta diajari music klasik seperti hobi anaknya dulu. Dari situlah chemistry di antara keduanya pelan-pelan tumbuh dan menjadikan alur cerita buku ini menarik untuk dibaca sampai habis.
Satu hal yang saya cari setiap membaca novel Jepang adalah “Buku ini ada adegan/cerita bunuh dirinya atau gak ya?”. Dan ternyata di buku ini ada. Barulah saya bisa bilang bahwa buku ini Jepang bangetzzz. Entah kenapa hal-hal random seperti itu muncul. Tetapi yah setidaknya menurut saya memang begitulah ciri khas novel Jepang. Terlepas dari itu, Ibuki Yuki mampu menuliskan sesuatu yang dewasa sekaligus manis. Kita yang mungkin masih muda-muda diajak untuk mengetahui bagaimana romansa orang dewasa. Meskipun begitu, namanya cinta tidak mengenal usia dan tingkat pendidikan sehingga kadang kisah cinta yang terjadi ya konyol juga. Dalam buku ini juga terdapat adegan dewasa yang menurut saya tak terlalu vulgar namun dikemas dengan porsi yang baik untuk mendukung kualitas cerita.
Alurnya maju dengan sudut pandang orang ketiga serba tahu. Mostly berisi dialog-dialog sehingga buku setebal 342 halaman ini tak membosankan untuk dibaca. Sampul depannya pun “Haru bangetzzz gitu loh”. Dengan melihat covernya saja, orang pasti tahu bahwa itu buku terbitan Haru. Covernya teduh dilihat dan sangat pas dengan isinya.
Terjemahan buku ini, seperti saya sudah beberapa kali membaca buku-buku dari Penerbit Haru, sangat enak untuk dicerna (thanks to Mohammad Ali, sang penerjemah). Bahkan pembaca mendapatkan footnote yang informatif sehingga sampai akhir pembaca tak mengalami kejanggalan karena semuanya terinci dengan baik. Di halaman-halaman akhir saya menemukan ada satu typo “melihat: tertulis “mellihat” tapi sungguh tak masalah dan tak mengurangi kenikmatan membaca.
Buku ini saya rekomendasikan bagi kamu yang menyukai cerita romance yang gak menye-menye. 4 of 5!
***
GIVEAWAY!!!
Hai! Penerbit Haru berbaik hati memberikan 2 eksemplar buku The Wind Leading to Love by Ibuki Yuki nih 😀
Caranya gampang:
1. Tuliskan versimu pada kolom komentar tentang “Cerita Cinta Gak Menye-menye” dalam satu paragraf pendek saja. Menurutmu, seperti apakah cerita cinta yang gak menye-menye itu. Jangan lupa sertakan alamat email untuk dihubungi jika kamu menang 😀
2. Jangan lupa follow blog ini via email atau follow button.
3. Follow juga akun Twitter @penerbitharu.
4. Jawaban saya tunggu sampai tanggal 9 April 2015. Pemenang akan dihubungi via email. Jika dalam 1×24 jam tak ada respon, saya akan memilih pemenang lainnya. Jadi, pantau terus ya emailmu! Hihihi..
Oh, ya. Penerbit Haru juga mengadakan kuis Finale lho. Caranya tinggal mengumpulkan huruf demi huruf yang bisa ditemukan di blog-blog peserta blog tour ini.
1. Inge: http://bacaaninge.blogspot.com
2. Biondy Alfian: http://kireinasekai.blogspot.com/
3. Adinda Putri Citradewi: surgabukuku.blogspot.com
4. Febriyani Syafri: anotherfromme.blogspot.com
5. Dini Y. Nurhasanah: http://dhynhanarun.blogspot.com
6. Ria Destriana: www.girlwithwritingproblems.wordpress.com
7. Maya Floria Yasmin: http://floriayasmin.blogspot.com
Ini dia huruf buatmu!
Atas Nama Buku 
Saya juga suka novel-novel Jepang, apalagi yang berbau misteri hehehe.
Ikutan giveaway-nya ya :
Cerita cinta yang gak menye-menye itu, menurut saya, cerita cinta yang bisa menggambarkan perjuangan dari sepasang manusia untuk bisa mempertahankan cinta mereka tanpa berlebihan. Tidak perlu adegan cemburu / rebutan yang sampai nyinyir (seperti di sinetron). Bisa sad ending karena dalam hidup tidak semua cerita cinta berakhir bahagia… 😀
Email : chiemay_acc@yahoo.com
Twitter : @chiemayindah
Terima kasih 🙂
Cerita cinta yang nggak menye-menye adalah cerita yang bukan seperti drama sinetron. Mustahil ada di dunia nyata. Juga cerita tidak hanya mengunbar kata cinta berlebih. Yang nggak mengumbar tentang keindahan cinta saja. Cerita yang nggak menye-menye berarti juga cerita dengan bahasa yanh dewasa dan mudah dipahami.
Anis Antika
anis_antika@yahoo.com
Cerita cinta gak menye-menye ver aku itu cerita cinta yang sederhana tapi menyentuh di hati. Gak perlu konflik yang WOW tapi penyelesaiannya yang tepat atau ending nya yang pas. Bukan berarti gak bisa berakhir dengan sad ending juga.
Intinya sich bagaimana penulis yang membawa karakter tokoh di cerita yang ditulis.
Twitter @ntarienovrizal
Email n_tarie90@yahoo.com
Bismillahirrahmanirrahim, semoga aku beruntung^_^
Menurutku cerita cinta gak menye-menye itu adalah cerita cinta yang tidak membosankan, mengundang gelak tawa. Terus yang tidak hanya bisanya bilang cinta saja tanpa pembuktian apa-apa, karena semua orang bisa bilang cinta tapi hanya sedikit yang bisa membuktikan apa yang dikatakannya. Dan waktu adalah penguji cinta yang terbaik :3 :v
Email: biancanitta@gmail.com
Menurut saya cerita cinta yang gak ‘menye-menye’ itu adalah cerita cinta yang gak ribet, cerita cinta yg seolah2 tidak menganggap suatu hubungan itu terlalu serius. Serius sih boleh, tetapi cerita cinta yng gak menye2 itu dimana sii kekasih tidak terlalu mengikat, protektif ataupun manja. Seperti biasa saja layaknya hubungan persahabat tetapi ada bumbu2 kasih sayang di dalamnya. Gejolak asmara di kelilingi mawar2 hihihi~
@sandra129499os
Littlesangie@gmai.com
Cerita cinta yang gak menye menye itu, cerita cinta yang gak lebay kayak sinetron. Yang gak terlalu banyak mengumbar kata cinta tanpa pembuktian. Yang bisa menyentuh hati dengan konflik yang gak terlalu dibuat buat dan lebih menunjukkan sisi cinta dengan sikap dan perilaku daripada hanya lewat kata lebay belaka
Email : ranikurniawan26@gmail.com
Cerita cinta g menye-menye itu, cerita cinta yang nggak banyak gombalnya, nggak banyak manisnya, bukan tipe cinta bersegi-segi, nggak banyak yang bikin ilfil. Pokoknya cinta g menye-menye itu cinta yang dalam, mengena, dan ngejleb di hati
dian_putu26@yahoo.com
Cerita cinta yang gak menye-menye itu menurut aku ya cerita cinta yang gak mainstream jalan ceritanya, gak gampang ketebak seperti apa akhirnya. Cerita romance yang gak kebanyakan adengan meweknya. Ceritanya juga gak bertele-tele, boleh panjang, asal nyambung dan cocok 🙂
Email: noerfaradila@yahoo.co.id
Cinta yang nggak menye-menye itu yang nggak melulu tentang sisi terang atau kalau bisa dibilang romance-nya doang, tapi juga yang kesedihannya, atau pengorbanannya. Proses menuju sebuah cinta-nya itu lho sebenarnya yang penting. Dan pastinya nggak lebay. To the point lebih asik daripada harus panjang nan ngalor ngidul nggak jelas.
Email : rinaeko87@gmail.com
Twitter : @HikariMio
menurutku cerita cinta yang nggak menye-menye itu adalah cerita cinta yang sudah masuk ke tahap pernikahan atau pelakonnya sudah pernah menikah sebelumnya seperti yang ada di novel ini. karena bagiku cerita cinta ala orang dewasa akan dijalani lebih serius dalam segala hal dan serba dipikir dengan matang. bagi yang sudah menikah juga pastinya mereka tidak ingin sampai mengulang kesalahan yang ada di pernikahan sebelumnya. Bukan kayak anak muda yang kalo pacaran itu masih kebanyakan modus dan skandal, masih banyak yang menganggap pacaran itu main-mainan, cuma buat have fun, masih memegang prinsip kita-jalani-aja-dulu atau lihat-aja-nanti-selanjutnya-gimana. ih, malesin banget kan kalo pelakonnya masih ‘ngambang’ gitu, masih nggak tahu itu hubungan mau diujungin ke mana.
email: ayamurning@gmail.com
Cerita cinta gak menye-menye menurutku punya pesan yang gak memusingkan untuk dicerna. Juga mendeskripsikan arti ‘cinta’ sesungguhnya dalam kisah itu (kan beda-beda). Bukan yang berlebihan dalam majas dan diksi. Atau juga tidak berlebihan dalam deskripsi yang masih bisa diabaikan.
Kalau masalah ending sih, terserah pembaca memihak pada tokoh yang mana. Yang jelas tidak harus selalu fokus pada tokoh utama, kan?
alfiani.fitri901@gmail.com
“Cerita cinta gak menye-menye” itu menurutku seperti film My Love My Bride yang dibintangi oleh Shim Min Ah dan Jo Jung Suk, yang baru saja aku tonton kemarin malam. Kisah antara dua orang, misalnya pasangan suami-istri, yang kerap kali berhadapan dengan permasalahan kehidupan, tetapi keduanya punya cara untuk ‘bertahan’, yang menurutku, dan mungkin menurut penonton lainnya tidak lebay. Misalnya, jika si cewek ngambek karena kesalahan si cowok, si cowok bisa sadar diri dan minta maaf langsung sama si cewek, bukan justru gengsi untuk minta maaf. Kemudian si cewek (walaupun sebenarnya masih ngambek), bisa memaafkan si cowok karena si cowok benar-benar minta maaf dengan tulus dan si cowok adalah bagian dari hidupnya, bukan justru ngambek dan minta dibujuk sampe lebaran monyet :3 Inilah yang aku dapat dari film My Love My Bride pada section ‘New House’ ❤ *Recommended!
dianmaharani833@yahoo.com
Cerita cinta yang nggak menye-menye versiku adalah ketika cinta itu dijalani dengan sikap dewasa, dilandasi rasa cinta dan saling percaya. Paling males kalau denger pasangan yang tiap hari marahan karena nggak peka, atau bahkan ngambek gara-gara merasa dinomorduakan dengan hal-hal lain yang juga tidak kalah penting dari cinta. Kalau dijalani dengan sikap yang dewasa, aku rasa semua itu tidak akan terjadi karena sudah ada perasaan saling memahami satu sama lain dan tidak memaksakan ego kepada pasangan.
Terima kasih
rinspiration95@gmail.com
Cerita cinta yang engga menye-menye versiku adalah kisah cinta yang berawal dari “cie..cie”, trus malu-malu kucing,lalu secara engga sadar atau tanpa disadari dua sejoli jadi mulai dekat dan… terajut lah sebuah cerita cinta yang sederhana tapi romantis. 🙂
email: rizki_oktavia@ymail.com
Kalo menurut aku sih cerita cinta yang gak menye menye itu yang simple aja. Gak usah berpikiran orang yang kita sukai adalah segalanya. Tapi kalo cinta untuk keluarga harus segalanya. Biar gak lebai, kalo masih pacaran cintanya 10% ajalah buat pasangan. Nanti kalo putus, biar mudah move-onnya. hahaha
Email: khurilrosyida@gmail.com
twitter: @khurilrosyida
Cerita cinta yang ga menye-menye itu bukan cerita cinta yang penuh dengan gombal-mania 😛 nanti kalo terlalu banyak gombalan yg menye2, hatinya bisa mengalami kepanasan, memuai, dan meledak…duaAAAR!!!! Cinta yang ga menye berarti cinta yang kuat, yang dengan semangat juang 45 berani menyingkirkan semua gangguan (misalnya saingan cewek :P) dengan strategi ala Napoleon Bonaparte ^.^ Atau pake politik devide et impera…^.^ yang berarti cinta ga menye, cinta yang bersifat fleksibel, lentur, tau sikon, gimana sih mempertahankan keutuhan cinta dan bagaimana menciptakan kehidupan cinta yg harmonis dan happy =)
email : siscawiryawan@ymail.com
twitter : @siscacook
Cerita cinta yang gak menye-menye menurutku itu cerita yang sederhana, simple, gak penuh bahasa-bahasa alay atau kejadian yang gak penting. Tapi cerita itu bisa mengalir, mudah diikuti dan pebaca paham isinya. Gak perlu mengumbar banyak kata cinta tapi maksud dari penulis dan isi cerita bisa sampai pada hati para pembacanya. Simple, sederhana tapi ngena.
ada yang kelupaan kak..
Email : ass.anggie@gmail.com
Twitter : @Anggie_Ann06
Cerita cinta gak menye-menye itu cerita yang bisa menunjukkan makna cinta itu sendiri dengan tulus. Bukan cinta yang egois dan berlebihan. Cinta yang bisa membuat kita tetap bertahan,bukan tertahan.
Email : qoryroh@gmail.com
Twitter : @qoryroh
cerita cinta yang gak menye-menye itu menurutku adalah cinta yang seutuhnya dan dibangun dengan penuh pertimbangan, tidak hanya cinta yang spontan namun cinta dengan rasa saling membutuhkan dan “kecanduan” akan kehadiran masing-masing. bukan hanya mencintai seseorang namun juga keluarganya, bukan hanya melihat kekurangan tapi juga kelebihan. bukan hanya mencercai tapi juga melengkapi. keren, dewasa dan pasti juga terjaga banget pasangan yang bisa memiliki cinta yang gak menye-menye ini.
ai_ana@ymail.com
Cinta yang gak menye-menye itu cinta ibu pada anaknya…sangat natural dan membuat hati selalu rindu akan hadirnya..biar kata pacaran mempunyai segudang pesona tapi pesona dari cinta murni seorang ibulah yang membuat dunia ini terpesona..tanpa modus dan intrik seperti cinta jaman anak sekarang apalagi kalo niru adegan sinetron bisa bikin alay dadakan,katanya biar dikata gaul tapi kebablasan :p
@fitania09
fitania90@gmail.com
Cerita cinta yang nggak menye-menye ya cerita cinta yang pas. Gak ada yang dipaksakan, gak berlebihan juga gak kekurangan romansa. Sekalipun kata-katanya romantis tapi kesannya hal itu gak dibuat2. Itu menurutku sih. ^^
rizcha_10@yahoo.co.id
Etika setya / tikikabum@gmail.com
menurut saya, cerita cinta nggak menye-menye itu adalah: cerita cinta yang nggak melulu membahas tentang perasaan, tapi juga melibatkan akal dan harga diri
^zahhanif@gmail.com^
cerita cinta yang gak ‘menye-menye’ adalah ceritanya bukan sinetron dan anti-mainstream. Cerita cinta yang enggak semena-mena isinya galauan mulu tapi juga yang penuh moral. Endingnya bukan soal cinta yang bersatu atau bahagia tapi setiap ceritanya punya proses menuju kebahagiaan. Bukan sekedar kata-kata puitis yang dipaksakan romantis tapi lebih ke kata-kata yang sederhana namun berkesan di hati ❤
jujur, nggak begitu paham arti kata “menye-menye” :3 tapi setelah baca komennya, menurutku cerita cinta yang nggak “menye-menye” adalah cerita cinta apa adanya. cerita cinta yang sangat mungkin terjadi, nggak seperti di sinetron kebanyakan. cerita cinta dengan alur yang biasa namun membuat hati berdebar-debar.
jamilnurul77@gmail.com
udah difollow blognya mbak :3
cinta ga menye-menye itu:
cinta yang saling mempertahankan.
@steviniaepin
stevinia.epin@yahoo.com
Karena saya belum mengerti tentang cinta-cintaan (?) Saya cuma akan mendeskripsikan “cerita cinta yang nggak menye-menye” hanya menurut dari semua novel yg sudah saya baca hoho.
Menurut saya cinta yg nggak menye-menye itu cinta yg nggak alay, cinta yg nggak penuh dgn gombalan, tp lebih kepada cinta yg memang benar-benar cinta. Sederhana tp penuh makna.
Bagi aku cerita yang ga ‘menye – menye’ itu cerita cinta yang mendeskripsikan kehidupan nyata manusia pada umumnya . Di cerita ini , pembaca akan dibawa kedunia imaginasi dimana tokoh – tokoh dan karakternya terutama tokoh utama mengekspresikan perasaan emosional tidak berlebihan dan tidak kekurangan . Cerita ga ‘menye – menye’ juga lebih bagus kalau ga kebetulan dan ceritanya ga mainstream .
prettyrhythm86@yahoo.com
@agnesb0702
Aku udah follow ya kak…
Nama : Hary Gimulya
Twitter : @angels_rutherfo
Email : harygimulya@gmail.com
Jawaban : Cerita cinta yang gak menye-menye menurutku adalah cerita cinta yang ga banyak mengumbar banyak air mata dan orang yang menangis.
Jika ingin menonjolkan kesedihannya, bisa lewat alur ceritanya, tidak melulu dengan orang yang menangis. Selain itu konflik yang diceritakan/dimunculkan juga jangan hanya itu-itu saja karena bisa membuat pembacanya menjadi bosan (misalkan lagi-lagi kemunculan orang ketiga yang membuat hubungan tokoh utama menjadi retak). Munculkan konflik lain yang bisa bikin cerita tambah greget (misalkan saja masa lalu tokoh utamanya yg kelam dan berdampak pada hubungan mereka).
Nama : Shiela Hartiningtyas
Twitter : @ruth_shiela
Email : yskasim@gmail.com
Menurutku cerita cinta yang tidak menye-menye adalah cerita cinta yang bisa menarik/mengikat pembacanya dari awal hingga akhir cerita.
Alur cerita yang ada didalamnya jelas dan temponya tidak terkesan lambat sehingga pembaca merasa excited dan penasaran untuk terus membaca kelanjutannya.
Selain itu, meskipun cerita cinta identik dengan sesuatu yang romantis dan manis, jangan sampai kadarnya berlebihan sehingga membuat pembacanya malah terkena diabetes.
(if you know what i mean…)
Nama: Annisa M. Zahro
Twitter: @letsread123
Email: azzahram.annisa15@gmail.com
Jawaban:
Cerita cinta yang gak menye-menye itu artinya, cerita cinta yang logis, sangat mungkin terjadi di sekitar kita. Bukan cerita yang lebay, dipanjang-panjangin dengan adegan-adegan yang kurang masuk akal.
edit email: azzahra.annisa15@gmail.com
Hai, makasih ya sudah ikutan GA di blog saya. GA ini akan saya tutup tepat pukul 24.00 malam ini! So, masih ada kesempatan buat siapa saja yang mau komentar, saya tunggu sampai pukul 12 malam nanti. Semoga beruntung 😀
Pemenang akan saya undi via random.org ya.
Pingback: Giveaway Winner Announcement | Atas Nama Buku