Sadgenic

Sadgenic by Rahne Putri Kurnia Eka Publishing, Tahun 2012, 183 Halaman Rate: 2 of 5

Sadgenic by Rahne Putri
Kurnia Eka Publishing, Tahun 2012, 183 Halaman
Rate: 2 of 5

Sudah lama sebenarnya saya ingin membaca buku. Tapi belum berjodoh. Sampai akhirnya kemarin saya ke kosan Kak Ayu dan menemukan buku ini ada di rak bukunya! *iya, itulah yang saya bilang jodoh* #ditoyor

Ya sudah. Saya pinjam saja. Well, nggak terlalu menarik sih. Saya merasa datar saat membacanya. Padahal saya berharap ada yang berdesir-desir di hati saya atau sensasi semacam itulah pokoknya. Ternyata tidak. Padahal juga kayaknya dulu tweet-tweet Rahne ini bagus dan kaya akan diksi lho. Tapi kok ternyata Sadgenic begini amat sih? Duh, nggak nyangka kalau bakal kecewa. Karena jujur ekspektasi saya di awal terhadap buku ini lumayan tinggi.

Ini sebenarnya bukan buku jelek. Bagus kok. Hanya saja saya merasa below my expectation, jadilah saya hanya kasih bintang 2. Berisi puisi-puisi dan beberapa sajak dan atau cerita pendek tentang cinta, patah hati, kehilangan, dsb. Tipikal galau anak remaja sekali.

Oh iya, Sadgenic sendiri, kata Kak Ayu, artinya “bisa menghasilkan karya terbaik ketika lagi sedih saja”. Seperti photogenic, cantik kalau di foto saja. Hahahaha… Yah, masuk akal sih 😀

Meskipun saya nggak suka-suka amat, tapi kemampuan Rahne dalam merangkai kata-kata itu bagus lho. Penulis muda yang berbakat dan saya yakin suatu saat kalau ia terus mengasah kemampuannya menulis puisi, dia akan jadi pujangga yang keren.

Di buku ini juga ada beberapa puisi duetnya bersama Zarry Hendrik dan seseorang bernama Anomau, kalau nggak salah. Juga diselingi gambar-gambar fotografi yang SAYANG SEKALI tidak berwarna! Duh, saya yakin padahal itu foto bakal keren banget kalau dicetak berwarna. #sigh

Segitu saja catatan dari saya. Semoga galau selalu menginspirasi! Hahaha…

Aku bukannya menunggu, aku hanya senang mengoleksi rindu dan pada saat yang tepat akan kuhadiahkan kepadamu.